Trubus.id -- Secara umum, penyebab bau mulut saat seseorang
menjalankan ibadan puasa ialah mengidap penyakit seperti ginjal, diabetes dan
gangguan pencernaan. Selain itu, merokok juga bisa menyebabkan bau mulut.
Namun, ada faktor utama yang menyebabkan bau mulut ketika
seseorang berpuasa. Menurut drg. Linus Boekiwetan, M. Kes yang diwawancarai
Trubus.id, inilah faktor utama penyebab bau mulut.
Kebersihan gigi dan
mulut
Kebersihan gigi dan mulut yang tidak baik merupakan penyebab
utama bau mulut. Itu karena, semua sisa makanan menumpuk di permukaan lidah, di
antara gigi, gusi, lubang pada gigi, penyakit infeksi jaringan lunak dan tulang
penyangga gigi (periodontitis) dan gigi palsu lepasan yang tidak dibersihkan
dengan baik.
"Semua sisa makanan yang menumpuk merupakan tempat bagi
bakteri untuk berkembang biak. Biasanya, bakteri yang menyebabkan bau mulut
ialah anaerob gram negatif yang melepaskan zat sulfur dan zat lainnya sehingga
menimbulkan bau tak sedap, di antaranya Prevotella melaninogenica, Treponema
denticola, Porphyromonas gingivalis, Porphyromonas endodontalis dan Prevotella
intermedia," kata drg. Linus.
Mulut kering
Seseorang yang menjalani puasa, mulutnya akan kering karena
produksi saliva atau air liur yang berkurang. Dan, mulut yang kering bisa
menimbulkan bau mulut.
"Saliva adalah agen pembersih alami yang berfungsi
menjaga kestabilan asam basa rongga mulut karena mengandung enzim pencernaan,
enzim antibakteri dan lain," ucap drg. Linus.
Ia melanjutkan, "Saat seseorang melakukan puasa, tentu
saja produksi saliva atau air liur lebih sedikit karena tidak ada stimulasi
atau rangsangan dari makanan dan minuman yang dikonsumsi."
Selain
itu, drg. Linus juga mengatakan bahwa, konsumsi obat-obatan tertentu bisa
menyebabkan produksi air liur menjadi berkurang.