hal 6.
YOU ASK
“Di supermarket, saya lihat ada dua jenis sikat gigi, yang biasa dan elektrik. Apa bedanya? Mana yang lebih baik untuk dipakai?”
OUR EXPERT ANSWERS
Pada sikat gigi elektrik, ujung atau kepala sikat giginya dapat berputar. Namun, menurut American Dental Association, yang terpenting bukanlah jenis sikat giginya, apakah elektrik atau manual. Yang lebih perlu diperhatikan adalah menjaga kesehatan gigi dengan menyikatnya dua kali dalam sehari, dengan pasta gigi ber-fluoride. Pilih sikat gigi yang sesuai dengan kebutuhan anda, yang bisa menjangkau seluruh area gigi, baik bagian depan maupun belakang. Jenis sikat gigi elektrik dan manual sama efektifnya.
hal 24.
“Di supermarket, saya lihat ada dua jenis sikat gigi, yang biasa dan elektrik. Apa bedanya? Mana yang lebih baik untuk dipakai?”
OUR EXPERT ANSWERS
Pada sikat gigi elektrik, ujung atau kepala sikat giginya dapat berputar. Namun, menurut American Dental Association, yang terpenting bukanlah jenis sikat giginya, apakah elektrik atau manual. Yang lebih perlu diperhatikan adalah menjaga kesehatan gigi dengan menyikatnya dua kali dalam sehari, dengan pasta gigi ber-fluoride. Pilih sikat gigi yang sesuai dengan kebutuhan anda, yang bisa menjangkau seluruh area gigi, baik bagian depan maupun belakang. Jenis sikat gigi elektrik dan manual sama efektifnya.
hal 24.
Mulut Bebas Sariawan
Sariawan yang tiba-tiba ‘menghiasi’ mulut kita memang sangat mengganggu. Makan tak enak, bicara pun tak nyaman. Umumnya, sariawan timbul sebagai sinyal bahwa tubuh kita tengah kekurangan gizi. Namun, ternyata pemicunya bukan hanya itu. Ada beberapa faktor lain yang tak berkaitan dengan asupan gizi, akan tetapi dapat memunculkan masalah di mulut. Beberapa anjuran di bawah ini bisa kita praktikkan untuk membebaskan mulut dari sariawan.
SERING TERJADI
Dalam bahasa kedokteran gigi, sariawan disebut stomatitis aphtousa rekuren (SAR), yakni lesi mukosa rongga mulut yang paling sering terjadi. Penyebab utamanya masih belum diketahui, tapi ada faktor tertentu yang menyebabkan sariawan. Contohnya, iritasi gigi yang tajam (akibat ada gigi patah atau berlubang), alergi makanan tertentu (susu, keju, gandum, terigu), gangguan imunologi, gangguan hormon, faktor psikologis seperti stress, kekurangan folat, zat besi, vitamin B12, faktor keturunan, dan masih banyak lagi pemicu lainnya.
ANJURAN
Jika memang diagnosa sariawannya adalah SAR, dianjurkan berkumur dengan obat kumur yang mengandung chlorhexidine gluconate, atau oleskan topikal kortikosteroid, untuk mempersingkat waktu penyembuhan luka. Sementara obat jenis topikal anestesi (salep) bisa diberikan untuk meredakan rasa sakit dari sariawan. Untuk mencegahnya timbul kembali, jaga selalu kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, hindari stress, hilangkan iritasi di rongga mulut, serta konsumsi banyak buah dan sayuran yang mengandung vitamin B dan zat besi. Bila ada alergi, hindari makanan yang dapat memicu reaksi pada rongga mulut.