1) Makan sayur & buah, karena banyak mengandung vitamin, mineral, serat, & air yg membantu membersihkan gigi dari sisa makanan / plak.
2) Hindari terlalu banyak makanan manis & mudah melekat, seperti permen, dodol, kue manis, donat, ice cream, & biskuit. Jika selesai makan langsung sikat gigi / berkumur dengan air bersih.
3) Sikat gigi setiap selesai makan dengan sikat yg sesuai bentuk rahang anda. Gunakan gerakan memutar, jangan terlalu keras karena dapat menyebabkan abrasi pada gigi. Agar napas jadi segar, jangan lupa menyikat lidah dengan lembut / mengeruk lidah dengan alat pembersih khusus / sendok kecil. (Tambahan dari drg. Linus: gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yg soft/medium supaya mengurangi terjadinya abrasi gigi & turun nya gusi anda).
4) Pergunakan pasta gigi yg mengandung fluoride utk menguatkan & mencegah gigi berlubang. Jangan langsung berkumur agar fluoride dapat bekerja efektif & melekat pada permukaan gigi. (Tambahan dari drg. Linus: sikat gigi minimal 2 kali sehari, pagi setelah makan pagi & malam sebelum tidur).
5) Jika perlu, gunakan benang gigi utk membersihkan daerah di antara gigi & daerah yg sukar dijangkau sikat gigi. (Tambahan dari drg. Linus: benang gigi sebaiknya memang harus dipakai utk membersihkan sisa makanan di sela2 gigi).
6) Kunjungilah dokter gigi secara teratur minimal 6 bulan sekali. (Tambahan dari drg. Linus: selain utk memeriksa kondisi gigi secara keseluruhan, perlu juga dilakukan pembersihan karang gigi 6-12 bulan sekali).
7) Bila susunan gigi anda tidak teratur & sangat mengganggu penampilan, lakukan prosedur perawatan perataan gigi (orthodontic). Utk yg kondisinya tidak parah, dapat melakukan cosmetic contouring (pembentukan gigi sesuai bentuk & kontur ideal melalui pengasahan gigi / penambalan kontur dengan tambalan sewarna gigi). (Tambahan dari drg. Linus: sebaiknya dilakukan perawatan ortodontik terlebih dahulu baru cosmetic contouring, sehingga hasilnya lebih maksimal & pengasahan gigi yg minimal).
2) Hindari terlalu banyak makanan manis & mudah melekat, seperti permen, dodol, kue manis, donat, ice cream, & biskuit. Jika selesai makan langsung sikat gigi / berkumur dengan air bersih.
3) Sikat gigi setiap selesai makan dengan sikat yg sesuai bentuk rahang anda. Gunakan gerakan memutar, jangan terlalu keras karena dapat menyebabkan abrasi pada gigi. Agar napas jadi segar, jangan lupa menyikat lidah dengan lembut / mengeruk lidah dengan alat pembersih khusus / sendok kecil. (Tambahan dari drg. Linus: gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yg soft/medium supaya mengurangi terjadinya abrasi gigi & turun nya gusi anda).
4) Pergunakan pasta gigi yg mengandung fluoride utk menguatkan & mencegah gigi berlubang. Jangan langsung berkumur agar fluoride dapat bekerja efektif & melekat pada permukaan gigi. (Tambahan dari drg. Linus: sikat gigi minimal 2 kali sehari, pagi setelah makan pagi & malam sebelum tidur).
5) Jika perlu, gunakan benang gigi utk membersihkan daerah di antara gigi & daerah yg sukar dijangkau sikat gigi. (Tambahan dari drg. Linus: benang gigi sebaiknya memang harus dipakai utk membersihkan sisa makanan di sela2 gigi).
6) Kunjungilah dokter gigi secara teratur minimal 6 bulan sekali. (Tambahan dari drg. Linus: selain utk memeriksa kondisi gigi secara keseluruhan, perlu juga dilakukan pembersihan karang gigi 6-12 bulan sekali).
7) Bila susunan gigi anda tidak teratur & sangat mengganggu penampilan, lakukan prosedur perawatan perataan gigi (orthodontic). Utk yg kondisinya tidak parah, dapat melakukan cosmetic contouring (pembentukan gigi sesuai bentuk & kontur ideal melalui pengasahan gigi / penambalan kontur dengan tambalan sewarna gigi). (Tambahan dari drg. Linus: sebaiknya dilakukan perawatan ortodontik terlebih dahulu baru cosmetic contouring, sehingga hasilnya lebih maksimal & pengasahan gigi yg minimal).
(Sumber: Majalah Femina)
